Monday, May 2, 2011

Sahabat Museum

Have you ever heard Sahabat Museum? It's museum lovers community established by Ade Purnama.  Just check out their website Sahabat Museum
Their main activity is to travel around museums in Indonesia introducing Indonesia history accompanied by the history experts.
I put a high respect on what they have done and been a mailing list member since 2 years back.  In the unfortunate event, I have not joined any of their events though I desperately would love to go.  I will be definitely  joining them someday and introducing my children to explore Indonesia. 

This flyer is from their upcoming event visiting Kalijati-Rengasdengklok :
  
PLESIRAN TEMPO DOELOE: Apakah Tuan Menjerah Tanpa Sjarat?
Minggu, 8 Mei 2011 dari djam poekoel 06.30 pagi sampe 18.30 di petang hari atau 19.00 di malam hari kali yakh

Pertanjaan jang laksana menusuk djantung itu diadjukan oleh fihak Tentera Djepang di sebuah lapangan udara  jang letaknja di bilangan Kalidjati, Subang. Panglima Perang Tentera Djepang Imamura lempar itu kalimat jang sukar untuk didjawab oleh penggede Hindia-Belanda matjam Gouverneur-Generaal Hindia-Belanda Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan Panglima Perang Tentera KNIL Hein Ter Poorten. Sungguh suatu moment jang sangat berat, kerna tiada pilihan laen kalu tidak mau negerij pending Zamrud Khatulistiwa dibinasakan, mulai dari kota Bandung dan laen kota berikutnja. Hari jang berat di Minggu sunji senjap tanggal 8 Maret 1942 itu, dilalui orang Belanda dengan tjemas, depresif, tjapek badan kerna marika disuruh dateng ke Lapangan Udara
Kalidjati di Subang tepat djam pukul 10.00 pagi, namun para petinggi militair Djepang baru sampe pada djam pukul 17.00 petang sore, apalagi orang Belanda itu tidak dikasih makan dan tergujur hujan di luar rumah itu.

Rumah tempat kedua kubu jang berseteru itu masih ada hingga hari ini, terawat baek dan tetap asri. Tuan dan Njonja dapet bajangkan begimana tegangnja suasana tatkala itu, berada dalem tekanan tinggat tinggi  zonder bisa beriken argumentasi dan posisi tawar-menawar jang djitu, sebab-sebab dari Djepang idemken  Kapitulasi atau penjerahan kekuasaan seluruh wilajah Hindia-Belanda zonder ampun, tidak tjuma Bandung,atau Java sadja, namun wilajah dari udjung Sumatra hingga ke udjung Papua. Imamura tjuma kasih tempo 10 menit kepada Panglima Tertinggi Armada Perang Hindia-Belanda untuk memutusken, pula menjerahken segenap wilajah Hindia-Belanda (atau kawasan Indonesia) tanpa sjarat apapun kepada Tentera Djepang.